8 Tips Berkuliner Asyik Saat Liburan - Liburan tak lengkap rasanya jika tak mencicipi aneka kuliner yang ditawarkan di tempat liburan. Tentu saja, karena ibu tak mesti bisa menemuinya setiap hari, bulan, bahkan tahun. Mumpung berada di tempat liburan ini, ibu bisa mencoba kulinernya dan memanjakan perut.
Selain menikmati setiap sudut keindahan saat liburan, kuliner tak kalah menjadi bagian yang diburu para pelancong. Kuliner di tempat berlibur yang lezat dan jarang ditemui menambah asyiknya liburan.
Ya, Indonesia memang kaya akan objek wisata yang indah berikut makanannya yang lezat. Tentu hal ini sayang kalau tidak dieksplorasi oleh para pelancong. Berkuliner memang asyik, selain memanjakan perut, aneka sensasi seperti kelezatan dan mengenal berbagai masakan di daerah lain pun akan kita dapatkan. Meski berlibur di negeri sendiri, begitu banyak kuliner yang membuat air liur meleleh.
Sampai-sampai lupa dengan berat badan yang bisa-bisa melonjak selepas liburan. Tapi asyiknya berkuliner saat liburan ini memang terkadang membuat kita melupakan banyak hal, mulai dari risiko berat badan, makanan pantangan, dan lain-lain. Oleh karena itu, ibu tetap harus berhati-hati jika memang memiliki pantangan pada makanan tertentu. Salah-salah, kalau berlebihan, penyakit bisa datang kapan saja. Aneka kuliner mulai dari jajanan, camilan, masakan, hingga minuman bisa ditemukan di tempat liburan di negeri ini. Ah, jika sudah mencicipi kulinernya tentu ibu semakin betah berlama-lama berlibur bersama keluarga.
Tak jarang, jika ibu dan keluarga harus mengantre untuk menikmati kulinernya. Tak mengapa, asal bisa menikmati kelezatannya bersama para pelancong lainnya yang juga rela menunggu lama. Saat musim liburan, tempat-tempat kuliner di sekitar tempat liburan pun menjadi sangat ramai. Tentu saja, karena yang tengah menikmati liburan tak hanya ibu dan keluarga. Mereka juga ingin memanjakan lidah dan perut dengan mencicipi masakan khas daerah tersebut.
Namun, liburan sambil berkuliner ini terkadang tak bisa dilakukan dengan maksimal. Sayang, padahal liburan sambil berkuliner ini kesempatan yang langka. Apalagi jika tempat liburan yang dipilih cukup jauh dan kesempatan berlibur ke sana lagi sangat sulit. Untuk melakukan liburan sambil berkuliner, tips ini bisa Anda dicoba.
1. Persiapan daftar tempat kuliner.
Hal ini akan memudahkan ibu dan keluarga untuk memilih menu kuliner dan mencari lokasinya. Liburan sambil berkuliner pun akan menyenangkan karena hati senang dan perut kenyang. Sebelum berwisata kuliner di daerah liburan, informasi mengenai makanan khas, makanan rekomendasi yang patut dicoba, camilan enak, lengkap dengan lokasinya sebaiknya sudah diketahui.
2. Jangan terlalu kenyang, saat bersarapan di hotel.
Sarapan terlalu kenyang bisa membuat perut ibu tak lagi ada ruang untuk menyantap makanan lainnya. Padahal, masih banyak aneka kuliner yang bisa dicicipi. Tak hanya masakan, jajanan dan camilan yang bisa dibeli di pusat-pusat oleh-oleh pun menanti. Kalau perut sudah kenyang, bisa jadi ibu tak bisa menikmati kuliner karena perut sudah tak muat.
4. Atur waktu berkegiatan di objek wisata.
Saat menikmati liburan di objek wisata, sebaiknya atur waktu untuk berkuliner. Jika ibu dan keluarga terlalu asyik menghabiskan waktu di objek wisata, bisa-bisa tak ada waktu untuk berkuliner. Selain itu, apabila kuliner dilakukan penuh seharian juga tidak efektif, karena akan membuat perut terlalu kenyang dan akan berisiko bagi kesehatan.
6. Kunjungi pasar tradisional di daerah tujuan liburan.
Apabila ibu dan keluarga mencari camilan atau kudapan khas di tempat liburan, mengunjungi pasar tradisionalnya bisa menjadi pilihan. Pasar biasanya menjual segala hal, termasuk camilan yang ibu cari. Selain itu, harga di pasar lebih murah daripada harga di minimarket. Ibu pun bisa bertanya kepada penjual di pasar mengenai rekemondasi makanan khas untuk dijadikan oleh-oleh.
8. Hindari kuliner pantangan.
Kalau ibu memiliki makanan yang menjadi pantangan, sebaiknya tak perlu memesan makanan tersebut. Meskipun lezat dan terkenal, tentu akan lebih baik menghindarinya daripada berujung pada sakit.
Jika makanan tersebut tahan untuk beberapa hari, ibu bisa membelinya untuk dibawa pulang, misalnya membeli empek-empek mentah dan bumbunya. Setelah sampai di rumah nanti, ibu bisa menggorengnya sendiri. Itulah 8 Tips Berkuliner Asyik Saat Liburan semoga dapat bermanfaat untuk Anda, selamat menikmati liburan dengan berbagai kulinernya.
Selain menikmati setiap sudut keindahan saat liburan, kuliner tak kalah menjadi bagian yang diburu para pelancong. Kuliner di tempat berlibur yang lezat dan jarang ditemui menambah asyiknya liburan.
Ya, Indonesia memang kaya akan objek wisata yang indah berikut makanannya yang lezat. Tentu hal ini sayang kalau tidak dieksplorasi oleh para pelancong. Berkuliner memang asyik, selain memanjakan perut, aneka sensasi seperti kelezatan dan mengenal berbagai masakan di daerah lain pun akan kita dapatkan. Meski berlibur di negeri sendiri, begitu banyak kuliner yang membuat air liur meleleh.
Sampai-sampai lupa dengan berat badan yang bisa-bisa melonjak selepas liburan. Tapi asyiknya berkuliner saat liburan ini memang terkadang membuat kita melupakan banyak hal, mulai dari risiko berat badan, makanan pantangan, dan lain-lain. Oleh karena itu, ibu tetap harus berhati-hati jika memang memiliki pantangan pada makanan tertentu. Salah-salah, kalau berlebihan, penyakit bisa datang kapan saja. Aneka kuliner mulai dari jajanan, camilan, masakan, hingga minuman bisa ditemukan di tempat liburan di negeri ini. Ah, jika sudah mencicipi kulinernya tentu ibu semakin betah berlama-lama berlibur bersama keluarga.
Tak jarang, jika ibu dan keluarga harus mengantre untuk menikmati kulinernya. Tak mengapa, asal bisa menikmati kelezatannya bersama para pelancong lainnya yang juga rela menunggu lama. Saat musim liburan, tempat-tempat kuliner di sekitar tempat liburan pun menjadi sangat ramai. Tentu saja, karena yang tengah menikmati liburan tak hanya ibu dan keluarga. Mereka juga ingin memanjakan lidah dan perut dengan mencicipi masakan khas daerah tersebut.
Namun, liburan sambil berkuliner ini terkadang tak bisa dilakukan dengan maksimal. Sayang, padahal liburan sambil berkuliner ini kesempatan yang langka. Apalagi jika tempat liburan yang dipilih cukup jauh dan kesempatan berlibur ke sana lagi sangat sulit. Untuk melakukan liburan sambil berkuliner, tips ini bisa Anda dicoba.
1. Persiapan daftar tempat kuliner.
Hal ini akan memudahkan ibu dan keluarga untuk memilih menu kuliner dan mencari lokasinya. Liburan sambil berkuliner pun akan menyenangkan karena hati senang dan perut kenyang. Sebelum berwisata kuliner di daerah liburan, informasi mengenai makanan khas, makanan rekomendasi yang patut dicoba, camilan enak, lengkap dengan lokasinya sebaiknya sudah diketahui.
2. Jangan terlalu kenyang, saat bersarapan di hotel.
Sarapan terlalu kenyang bisa membuat perut ibu tak lagi ada ruang untuk menyantap makanan lainnya. Padahal, masih banyak aneka kuliner yang bisa dicicipi. Tak hanya masakan, jajanan dan camilan yang bisa dibeli di pusat-pusat oleh-oleh pun menanti. Kalau perut sudah kenyang, bisa jadi ibu tak bisa menikmati kuliner karena perut sudah tak muat.
3. Perhatikan kebersihan warung/restoran.
Menyantap makanan yang lezat sekalipun jika tak bersih bisa berbahaya untuk kesehatan. Bisa-bisa ibu dan keluarga sakit perut jika menyantap makanan yang kurang higienis.
Menyantap makanan yang lezat sekalipun jika tak bersih bisa berbahaya untuk kesehatan. Bisa-bisa ibu dan keluarga sakit perut jika menyantap makanan yang kurang higienis.
4. Atur waktu berkegiatan di objek wisata.
Saat menikmati liburan di objek wisata, sebaiknya atur waktu untuk berkuliner. Jika ibu dan keluarga terlalu asyik menghabiskan waktu di objek wisata, bisa-bisa tak ada waktu untuk berkuliner. Selain itu, apabila kuliner dilakukan penuh seharian juga tidak efektif, karena akan membuat perut terlalu kenyang dan akan berisiko bagi kesehatan.
5. Jangan makan berlebihan.
Meskipun masakan yang tengah ibu santap benar-benar lezat, sebaiknya jangan makan berlebihan. Apalagi jika makanan tersebut berkolesterol tinggi, bisa berisiko bagi kesehatan. Selain itu, wisata kuliner biasanya tak hanya mengunjungi satu tempat saja. Sayang bukan, jika perut sudah terlalu kenyang dan ada kudapan lain yang belum dicicipi.
Meskipun masakan yang tengah ibu santap benar-benar lezat, sebaiknya jangan makan berlebihan. Apalagi jika makanan tersebut berkolesterol tinggi, bisa berisiko bagi kesehatan. Selain itu, wisata kuliner biasanya tak hanya mengunjungi satu tempat saja. Sayang bukan, jika perut sudah terlalu kenyang dan ada kudapan lain yang belum dicicipi.
6. Kunjungi pasar tradisional di daerah tujuan liburan.
Apabila ibu dan keluarga mencari camilan atau kudapan khas di tempat liburan, mengunjungi pasar tradisionalnya bisa menjadi pilihan. Pasar biasanya menjual segala hal, termasuk camilan yang ibu cari. Selain itu, harga di pasar lebih murah daripada harga di minimarket. Ibu pun bisa bertanya kepada penjual di pasar mengenai rekemondasi makanan khas untuk dijadikan oleh-oleh.
7. Bawa pulang jika tahan lama.
Terkadang saat menikmati menu kuliner, satu porsi masih kurang. Jika minta tambah terlalu kenyang.
Terkadang saat menikmati menu kuliner, satu porsi masih kurang. Jika minta tambah terlalu kenyang.
8. Hindari kuliner pantangan.
Kalau ibu memiliki makanan yang menjadi pantangan, sebaiknya tak perlu memesan makanan tersebut. Meskipun lezat dan terkenal, tentu akan lebih baik menghindarinya daripada berujung pada sakit.
Jika makanan tersebut tahan untuk beberapa hari, ibu bisa membelinya untuk dibawa pulang, misalnya membeli empek-empek mentah dan bumbunya. Setelah sampai di rumah nanti, ibu bisa menggorengnya sendiri. Itulah 8 Tips Berkuliner Asyik Saat Liburan semoga dapat bermanfaat untuk Anda, selamat menikmati liburan dengan berbagai kulinernya.
0 comments:
Post a Comment