Ada sedikit tips tentang bagaimana caranya agar Murai Batu yang masih liar milik kita cepat jinak, sebagaimana tips-tips yang sudah disampaikan oleh para pakar kicau mania yang sudah ahli yang telah membagikan pengalamannya mengenai tata cara menjinakkan burung Murai batu.
1. Cara Memandikan Murai Batu Liar
Menurut beberapa pengalaman yang sudah disampaikan oleh para penggemar perburungan, burung bisa jinak secara alami dan juga bisa jinak dengan cara proses penjinakan yang kita lakukan, dan proses menjinakkan burung jika dilakukan secara alami akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan terkadang dinilai lebih extreme (agak kasar dan sedikit sadis), seperti misal ketika memandikan burung yang masih liar dengan cara kita mandikan hingga basah kuyup sampai seluruh bulu basah, jangan panik ketika burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga mengakibatkan luka dan berdarah di sekitar paruh dan itu pasti akan terjadi ketika kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih liar. Efek yang akan terjadi adalah yang tadinya burung sudah reajin bunyi ketika tidak ada orang akan menjadi tidak mau ngoceh. Dont worry ! luka pasti akan sembuh, pulih kembali dan ngoceh akan berangsur pulih juga.
Mengapa kita harus memandikan sampai basah seluruh bulunya (bhs. jawa: cerindil) dan berdarah di sekitar paruhnya, tidak masalah, karena setelah dimandikan burung akan merasakan lapar, dan mulailah berikan makan seperti jangkrik, caranya kita berikan dengan lidi, jika belum mau makan, coba tarik ulur untuk mencoba seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita pegang sampi dia mau makan, jika memang benar-benar belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman, hari berikutnya lakukan hal yang sama, ketika sudah mulai tidak terlalu takut lakukan pemberian jangkrik dengan tangan kita langsung, dan seterusnya. Maka di sinilah burung akan mulai terbiasa dengan kita dan akan merasakan ketergantungannya kepada kita dan bahkan bagi si burung, kita bukan lagi dianggap sebagai pemiliknya namun akan dianggap sebagai teman bahkan tuannya.
2. Penempatan Pisisi Lokasi Kandang
Pada burung yang masih liar pasti akan kelabakan jika kita letakkan di tempat yang ramai banyak lalu-lalang orang secara langsung, namun ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlalu membuat stress burung yang masih liar, yaitu dengan meletakkan kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak lalu lalang orang sekalipun agak jauh. Kemudian kita cermati, jika burung sudah mulai merasakan tenang agak sedikit kita dekatkan, dan seterusnya hingga burung tidak merasakan terganngu jika kita dekati.
Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam dan sadis, namun itulah terapi agar burung kesayangan kita bisa jinak sesuai dengan harapan kita.
Dermikian tips dari saya, dan hal ini tidak mutlaq harus dilakukan, karena mungkin masih ada tips yang lebih jitu yang bisa juga dilakukan.
Semoga bermanfaat.
Salam Kicau Mania!
Sumber gambar: diambil dari internat
0 comments:
Post a Comment